Selasa, 30 Agustus 2011

Ia Dan Keterbatasannya

Pertandingan antara aku dengan orang yang memiliki keterbatasan
Yang dapat menyadarkanku akan tidak berartinya keputusasaan
Apakah ia benar memiliki keterbatasan
Ataukah ia memiliki kelebihan

Saat dihadapkan dengan tantangan yang tinggi
Aku melihat dan berpikir
Apa aku bisa melewati tantangan tinggi ini
Sedangkan ia langsung mencobanya

Kemudian saat mencobanya dan merasakan sakit akibat terjatuh
Sedikit demi sedikit aku mengambil langkah mundur tanpa kusadari
Saat ia tetap maju dengan semangat yang tidak aku miliki
Walau ia telah terjatuh ratusan kali

Aku melihatnya terjatuh dan merasa kasihan padanya
Aku ingin menghentikannya, tetapi aku hanya terdiam
Apa benar aku merasa kasihan padanya
Atau aku merasa iri dengan semangatnya

Bagaimana ia bisa mengalahkanku
Dengan keterbatasan yang terlihat pada dirinya
Mengapa aku tidak bisa menang darinya
Padahal aku terlihat lebih baik darinya

Ternyata bukan aku tidak bisa
Tapi aku yang kurang berusaha
Aku berhenti di tengah jalan
Saat ia masih ingin berlari

Ia marah ketika orang lain mengatakan ia tidak bisa melakukannya
Ia marah ketika orang lain mengatakan terlalu susah
Ia marah ketika orang lain menyuruhnya untuk menyerah
Apakah aku marah atau menerimanya

Apa aku perlu merasa iba padanya
Padahal ia tersenyum akan kehidupannya
Ia tak dapat memegang orang lain
Tapi ia dapat merangkul hati orang

Ia memiliki keberanian untuk menghadapi hidupnya
Walau tak pernah tahu kapan cobaan datang untuk mengujinya
Ia lebih memilih untuk merasakan kenikmatan hidup
Daripada merasakan apa yang menjadi kekurangannya

Kita tak pernah tahu kapan badai akan berakhir
Tapi kita harus tahu kalau hidup kita berakhir saat kita menyerah
Bersabar dengan apa yang kita hadapi
Bersyukur dengan apa yang kita miliki

http://www.youtube.com/watch?v=Gc4HGQHgeFE
http://www.youtube.com/watch?v=H8ZuKF3dxCY

Sabtu, 20 Agustus 2011

Inilah Diriku

Mengapa banyak orang melihat seseorang dari orang lain
Bukan dari diri kita apa adanya
Melihat dari garis keturunan
Melihat dari lingkungan, sahabat, dan teman-teman nya

Diri kita bukanlah orang lain
Aku dilahirkan dengan memiliki sebuah nama
Yang menunjukkan orang itu adalah diriku
Terlahir dan tumbuh besar yang menjadi tanggung jawabku

Kalau orang lain merasa segan
Seganlah karena diriku
Kalau orang lain takut
Takutlah karena diriku

Kalau orang lain ingin menghormatiku
Hormatilah aku
Kalau orang lain ingin berteman denganku
Mengertilah aku

Takdir yang menentukan latar belakang kelahiranku
Baik atau buruknya bukan karena keinginanku
Aku hanya dapat mensyukuri apa yang ada
Tanpa ada penyesalan kenapa aku dilahirkan

Jangan melihatku berdasarkan latar belakangku
Aku belajar dan berusaha terutama demi diriku
Aku memilih dan menentukan jalan hidupku sendiri
Inilah aku dan ini adalah diriku

Rabu, 10 Agustus 2011

Bentuk Yang Sempurna

Aku membanggakan bentuk dari hatiku
Masih dalam keadaan yang sangat baik
Tanpa rusak ataupun retak
Tanpa goresan yang pernah melukainya

Sangat sulit kubiarkan orang lain untuk menyentuhnya
Kujaga dengan sangat hati-hati
Kusimpan di tempat yang sulit terjangkau
Hingga bertahun-tahun tak ada yang dapat menggapainya

Hatiku sangatlah sempurna
Orang lain yang melihat nya pun hanya bisa terdiam
Aku berlaku sombong karena suatu yang kubanggakan
Hingga suatu saat kesombonganku membuatku mengejek seorang tua

Orang yang sudah tua
Yang memiliki hati yang penuh goresan, retakan, dan berlubang
Tak peduli seberapa sadis aku mengejeknya
Ia hanya berkata kalau akulah yang lebih menyedihkan

Aku mendengarkan cerita dan alasan darinya
Tentang banyak goresan, retakan, dan lubang yang ada di hatinya
Kerusakan-kerusakan tersebut merupakan memori penting
Yang tak akan pernah bisa dilupakan

Mencoba menawarkan hatinya kepada orang lain
Ada yang langsung dikembalikan
Ada yang dirusak lebih dahulu kemudian dikembalikan
Semuanya meninggalkan luka di hatinya

Memberikan hatinya kepada orang yang ia sayangi
Dan dikembalikan dengan meninggalkan lubang yang tak dapat ditutupi
Sering kali ia mencoba dan sering kali pula kerusakan nya bertambah
Hingga ada seseorang yang mau menerima hatinya yang penuh luka

Aku terdiam serasa kaca yang pecah
Semua kebanggaanku tentang bentuk hatiku
Yang selalu kujaga
Ternyata itu hanyalah sebuah ego yang harus dihilangkan

Bentuk yang sempurna ternyata bukanlah yang terlihat sangat baik
Tetapi yang memiliki arti yang mendalam pada tiap detailnya
Kebanggaanku selama ini terkalahkan dalam cerita seorang tua
Biarlah hati ini terluka demi memulai untuk berbagi
Loading